Making Cool Things

"Mungkin orang bisa menjadi sangat cerdas atau memiliki keahlian yang bisa langsung diaplikasikan, tetapi jika mereka tidak percaya dengan apa yang mereka punya, mereka tidak akan bisa bekerja keras." ~Mark Zuckerberg

Membaca kata-kata Mark di atas saya jadi melihat ke diri sendiri, yang sejauh ini cenderung tidak percaya dengan apa yang saya punya.

Tidak percaya kepada apa yang kita punya membuat kita menyepelekan diri sendiri. Hal ini akan lebih tidak baik lagi jika kita cenderung mengagungkan orang lain. Misalnya, di kampus, ketika kita memandang tinggi orang lain yang sukses dalam bidang organisasional dan memandang rendah diri sendiri yang tidak sesukses orang tersebut. Akibatnya, selain merasa minder dan gagal, kita juga akan jadi loyo di hal lain yang sebenarnya kita unggul.

Contoh lain, ketika orang ditanya, "sedang sibuk apa?" Kita cenderung lebih menghargai orang yang sibuk secara "formal", seperti misalnya, "organisasi banyak kerjaan nih." atau "gue lagi jadi BPH kepanitiaan ini nih, seru!" atau "lagi ngerjain business case buat di Bandung nih.".

Kita cenderung menganggap remeh mereka yang sibuk secara informal, bahkan termasuk diri sendiri. Kalau ditanya oleh orang lain, sedang sibuk apa? "ah gak sibuk apa-apa, hanya kuliah saja.". Kita tidak bangga dengan yang kita lakukan. Mengakui saja tidak mau. Jika diri sendiri saja sudah tidak bangga, mau kerja keras dari mana? Jika tidak kerja keras, mau berhasil dari mana? Semakin tidak bangga, semakin tidak berhasil, semakin tidak bangga lagi, dan seterusnya.

So, kita yang selama ini mengabaikan diri sendiri, sebaiknya mulai sadar dan bertobat. Hentikan kebiasaan memandang rendah apa yang kita kerjakan hanya karena tidak sama dengan kebanyakan orang dan sekarang belum kelihatan hasilnya.

Jika ditanya orang lagi, lagi sibuk apa? Jawabannya "ngembangin bisnis gue di bidang ini nih", "ngembangin layanan online untuk itu nih.", dll sesuai dengan bidang kita masing-masing.